Kamis, 16 Januari 2014
Pesta Wirausaha Bandung 2013
Pada tanggal 1 Desember 2013, seluruh mahasiswa DKV Itenas yang mengikuti mata kuliah Kewirausahaan ikut memamerkan hasil karyanya di acara Seminar & Pameran Pesta Wirausaha Bandung yang diadakan di Convention Hall Telkom Technoplex di kawasan Telkom Univerity.
Pameran tersebut diikuti oleh kurang lebih 50 usaha kecil menengah dari wirausahawan/ti di Bandung. Dalam acara tersebut, seluruh karya para mahasiswa DKV Itenas dipamerkan di sebuah stand. Tidak hanya pameran, dalam acara Pesta Wirausaha Bandung juga diadakan seminar tentang wirausaha oleh 10 pembicara terkemuka.
Pameran ini merupakan awal dari dipublikasikannya karya-karya mahasiswa/i ke khalayak. Mahasiswa/i dilibatkan untuk terjun langsung untuk menerapkan inti dari kegiatan wirausaha itu sendiri, setelah melewati proses panjang selama satu semester. Dengan ini, mahasiswa/i dapat belajar melalui praktik secara langsung bagaimana proses seorang wirausaha membangun bisnis, mulai dari membangun konsep, mencari material, melakukan proses produksi, hingga pemasaran. Ini merupakan batu pijak para mahasiswa untuk menjadi seorang wirausahawan/ti di kemudian hari. Pengalaman ini memberikan banyak inspirasi kepada para mahasiswa/i tentang bagaimana membangun sebuah bisnis, menjaga konsistensi image brand, dan terus berinovasi.
Rock n Roar
Fashion adalah pasar yang diminati oleh hampir semua orang. Aksesoris merupakan salah satu bagian fashion yang tidak akan pernah habis kepopulerannya, terlebih jika aksesoris tersebut memiliki keunikan tersendiri seperti bahan dasar yang tidak biasa. Rock n Roar menggunakan krayon sebagai bahan utama pembuatan aksesoris; inilah nilai jual utama produk kami.
Rock n Roar lahir dari kecintaan kami terhadap fashion. Produk kami didesain untuk mereka yang energik, berjiwa bebas dan tidak takut untuk melawan arus mainstream. Kami menawarkan berbagai aksesoris dengan beragam warna yang dinamis dan one of a kind, mulai dari kalung, cincin, maupun aksesoris lainnya.
Konsep utama kami adalah produk aksesoris berbahan krayon yang stylish dan geometris, dibentuk sedemikian rupa untuk menyerupai bebatuan mineral alami yang kini menjadi trend. Produk kami terinspirasi dari bulu-bulu burung, alam semesta dan keindahan warna-warni festival di seluruh dunia.
Rock n Roar sebagai brand akan selalu berevolusi dan berinovasi.
Rock n Roar dipilih sebagai nama brand kami. Rock n Roar sendiri merupakan “pun” and “word play” atau permainan kata dari istilah Rock n Roll. Rock, mewakili produk kami yang memiliki konsep geometris ala bebatuan mineral. Roar merupakan harapan kami sebagai produsen agar konsumen kami dapat menjadi lebih percaya diri dan “fierce” ketika menggunakan produk kami. Sebagai brand baru, Rock n Roar membutuhkan tagline yang catchy, mampu mengkomunikasikan benefit produk, dan membangkitkan mood. Pesan utamanya adalah memakai produk Rock n Roar mampu membuat konsumen lebih percaya diri dan tidak takut untuk menjadi “beda”.
Rock n Roar adalah brand aksesoris berbahan dasar krayon dengan menggunakan teknik molding. Aksesoris terdiri dari kalung dan cincin, dan akan merambah jenis aksesoris lain pada perkembangannya. Produk menonjolkan campuran warna tematik dan bentuk indah bebatuan mineral sebagai daya tarik utamanya.
Facebook: Rock n Roar
Twitter: Rock n Roar
Instagram: Rock n Roar
Tumblr: Rock n Roar
MECLO
MECLO is a memo with clock to help you manage your time and activity.
Mengapa DIY Clock? Awalnya, tim berencana membuat peroduk dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai dan akan di re-design menjadi sebuah jam. Jika dilihat dari sisi fungsi dan kegunaannya,
jam hanya akan menjadi penghias ruangan. Dilihat dari kondisi pasar, kini orang-orang lebih sering menghabiskan waktu diluar rumah.
Setelah tim melakukan brainstorming, akhirnya MECLO notes dipilih menjadi produk wirausaha. Pertimbangannya adalah karena banyak orang yang masih mencari notes atau buku catatan dengan desain ilustrasi menarik dan kertas bertekstur. Sesuati dengan target MECLO, yaitu anak muda, tim MECLO memutuskan untuk membuat buku catatan dengan desain yang menarik bertema 'town' yang meggambarkan suasana kota sebagai representasi dari 'aktivitas yang sibuk' agar tidak membosankan dan dapat meningkatkan kreatifitas anak muda.
MECLO adalah buku catatan sekaligus pengingat waktu untuk mendukung setiap insan muda yang memiliki gaya hidup produktif, maupun yang ingin hidupnya lebih produktif dan teratur. MECLO notes berukuran 15x15cm dengan sebuah jam berbentuk bulat ditengahnya. MECLO notes sangat mudah untuk dibawa. Di dalam MECLO notes juga terdapat permainan teka-teki silang sebagai hiburan singkat di tengah-tengah kesibukan konsumen. MECLO juga dilengkapi dengan sticker emoticon, sticker jadwal kegiatan.
Team work: Rambo Aripratama, Marla Putri, Krisna Diswarta, Septian Nurrachman, Sawung Bayu, Vincentius Bayu.
OTANGLE
Penggunaan gadget sudah menjadi bagian dari diri kita. Gadget
jadi barang wajib bawa yang menemani aktivitas kita. Sayangnya, gadget sangat
rentan rusak kalau tidak disimpan dengan baik dan benar. Karena jika disimpan
di katung tas yang biasa, kabel gadget mudah kusut bahkan terbentur.
Akhirnya Otangle berusaha memecahkan masalah ini dengan
melahirkan rumah bagi teman-teman yang selalu siap sedia saat beraktivitas ini
dengan nama, Slipin'. Lahir dengan desain yang tidak berisik namun tetap
berani, Slipin' melindungi dalam 3 ukuran: 14 inci, 10 inci, dan 8 inci. Slipin
'14 inci lahir untuk kita yang sering membawa laptop dalam keseharian kita, Slipin' 10 inci untuk yang lebih sering membawa tablet, dan Slipin '8 inci bagi
yang hanya membutuhkan kepraktisan untuk menyimpan barang bawaan mereka yang
kecil seperti kabel.
Fleksibilitasnya melindungi gadget dan semua barang bawaan
sebagai teman. Pilih saja apa yang paling sering kita butuhkan untuk kita bawa.
Dengan begitu kita semua bisa semakin fokus untuk mengejar mimpi, atau sekedar
atau sekedar nongkrong bareng teman dan menikmati suasana di luar. Tanpa rasa
khawatir barang bawaan jadi berantakan. Slipin akan kembali naik produksi pada akhir Januari. Untuk
saat ini Otangle memang masih sibuk memasak rumah ini agar benar-benar matang
dan pas untuk dihidangkan bagi kita semua.
Facebook: OTANGLE
Instagram: OTANGLE
Gelas Bohong
Di zaman urban ini orang-orang semakin konsumtif, banyak
orang membeli suatu barang di luar kebutuhan primernya, banyak orang membeli
barang hanya karena barang terlihat unik. Terlepas dari perlu atau tidaknya konsumen
terhadap barang tersebut, bentuk-bentuk barang pun semakin inovatif, dari awalnya
tiap barang dibuat karena fungsi semata, hingga kini barang dibuat karena nilai
kebaruan dan keunikan, bahkan kadang beberapa barang tak dapat berhenti pada
sekali pembelian karena bersifat collectible atau dapat dikoleksi.
Kami sendiri mencoba berinovasi melalui produk barang
berbentuk gelas. Gelas adalah tempat untuk minum, semua orang tahu akan hal
mendasar tersebut karena setiap orang minum, setiap hari-pun orang memegang
gelas. Bentuk gelas bermacam-macam dari yang ada pegangannya hingga bentuk lain
yang disesuaikan dengan variasi dengan volume gelas yang berbeda-beda sesuai
kebutuhan.
Dilihat dari kebutuhan manusia, gelas adalah benda yang tidak luput
dan dekat kesehariannya dengan kegiatan manusia, melihat peluang itu kami
mencoba membuat barang yang dengan mudah dapat dibawa bepergian, dapat disimpan
di tas namun tetap fungsional, ditambah nilai keunikannya melalui eksplorasi
yang bersifat menarik hingga konsumen merasa walaupun barang dengan macam
tersebut banyak, tetapi nilai keunikannya sangat menarik bagi konsumen sehingga
patut untuk dibeli. Barang tersebut kami coba membuatnya dalam bentuk gelas
namun dapat dibawa kemana saja yang pada akhirnya bentuknya dispesifikasi
menjadi tumblr.
Gelas Bohong adalah produk Tempat Minum berbentuk tumbler
yang unik. Fungsi utamanya sebagai tempat minum ditunjang dengan gimik unik
pada lapisan tengahnya yang berisi minuman tradisional. Tempat minum ini akan
selalu terlihat berisi minuman yang tak akan pernah habis, minuman tersebut akan terlihat dan terkesan unik karena berupa cairan fluorescent berwarna-warni yang menyala seperti LED dan menimbulkan kesan segar.
Gelas Bohong diproduksi menggunakan mesin molding Injection
yang dimana mesin tersebut adalah mesin cetak untuk bahan plastik dan juga
akrilik. Lapisan tengahnya diisi oleh cairan berwarna-warni, mirip cairan kimia yang tidak akan membusuk. Bagian tengahnya ditutup rapat lalu dilakukan proses
sealing oleh mesin tersebut sehingga bagian yang ditutup ini menjadi tertutup
kuat saat terbalik air di dalam lapisan tengahnya tidak akan keluar ataupun
tumpah.
Tagline “IMAJINASI KESEGARAN” diambil dari literasi produk
yang dimana produk tersebut sebenarnya tidak memberika kesegaran pemilik maupun
siapapun yang melihat produk ini. Gelas Bohong ini berisi cairan warna-warni dengan warna-warna yang merepresentasikan 'kesegaran', namun
sesungguuhnya semuanya itu hanya hiasan semata. Gelas Bohong adalah gelas yang
memberikan persepsi palsu terhadap isi dalam produk.
Penjualan produk Gelas Bohong ini akan sangat memanfaatkan jejaring sosial sebagai ranah promosi, seperti Facebook, Twitter dan Instagram, namun kami disini menambahkan beberapa Jejaring sosial yang pasarnya tidak
seramai tiga jejaring sosial utama yang disebutkan diatas namun tetap mempunyai
peran untuk mendukung viral promotion-nya, jejaring sosial tersebut adalah Vine
dan Path. Walaupun pemanfaatan promosinya melalui dunia maya, namun untuk
penjualannya kami mengutamakan penjualan dengan system ‘bagi hasil’, dimana produknya
banyak dititipkan pada toko oleh-oleh yang dirasa potensial dan harga jualnya dinaikan
sekitar 5% untuk keuntungan toko yang dititipkan tersebut.
Kisaran harga yang akan dijual untuk produk ini berkisar
antara Rp 35.000,- hingga 48.000,-. Kami membuat beberapa varian warna untuk produk ini.
Team work: Tori Saudi, Yan Ahdiyat, David Gunarso, Muhammad Aditya, Aditya Aldjokdja
Facebook: Gelas Bohong
Twitter: Gelas Bohong
Contact Person: +6285659049131
Hugo Flanelette
Menyenangkan sekali rasanya hati ini setelah mengikuti mata kuliah kewirausahaan. Bukan hanya pengetahuan tentang berwirausaha yang didapatkan, melainkan juga pengalaman dalam menjalankan sebuah simulasi bisnis yang menyenangkan. Pada awalnya kami berlima, Rizky Karunia, Rudini Bright, Anny Maulina, Damayanti Pujianto, dan Deby Ardhani, merancang sebuah produk yang akan diperkenalkan kepada pasar.
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya kami berhasil menentukan mainan edukasi flannel sebagai produk yang akan dipasarkan. Ternyata, untuk memproduksi sebuah mainan yang terbuat dari bahan flannel tidak semudah yang dibayangkan. Pada awalnya kami melakukan survey di lokasi penjualan bahan tekstil untuk mendapatkan harga termurah. Setelahnya barulah kami belanja bahan baku dari produk tersebut.
Alhamdulillah, setelah bahan baku terkumpul mulailah kami mencoba untuk memproduksi mainan tersebut. Sembari membuat mainan, beberapa diantara kami merancang business Plan dari produk tersebut sehingga peroses pengerjaan bisnis ini bisa berjalan cukup efektif dan efisien. Tidak hanya itu saja. Proses yang kami jalani membuat kami semakin penasaran untuk bertanya-tanya kepada rekan-rekan kami yang telah terjun kedalam dunia kewirausahaan dan menjadikan kami semakin bersemangat untuk melakukannya.
Kami juga bersyukur, produk kami bisa dipamerkan pada acara pameran kewirausahaan yang ada di Telkom. Keseluruhan proses rangkaian mata kuliah Kewirausahaan ini pada akhirnya membukakan pintu pengharapan kami akan sebuah cita-cita yang tinggi. Cita-cita untuk menjadi seorang pengusaha muda yang penuh karya. Semoga pengalaman yang begitu berharga ini tidak hanya dirasakan oleh satu kelompok ini, tapi juga di kelompok lain dan di angkatan selanjutnya.
Facebook: Hugo Flanelette
Langganan:
Postingan (Atom)