Kamis, 16 Januari 2014

Embryo

Pada era “post-smartphone” saat ini masyarakat banyak menghabiskan waktunya untuk mengakses smartphone yang dimilikinya, berawal dari Steve Jobs yang pernah mengklaim bahwa kita telah memasuki “post-PC” era,tetapi Steve Jobs memprediksikan penolakan dari penjualan komputer.dan smartphone melanjuti untuk penjualan yang jauh lebih baik. meskipun dia mengklaim bahwa komunikasi seperti menulis pesan singkat dan menelfon tidak lagi menjadi fokus utama dari kegunaan smartphone, dan iPhone adalah telephone pertama yang menjadi sebuah produk smartphone yang terkenal.

Menurut riset, 65% dari waktu masyarakat saat ini menggunakan smartphone kegunaannya adalah “non-communication” yaitu digunakan bukan untuk kegunaan nya yang sebenarnya.


Tujuan Embryo adalah memberikan nilai tambah (value) untuk pengguna smartphone, mengenalkan sulam-menyulam pada media kulit untuk masyarakat, dan mengenalkan budaya DIY (do-it yourself) kepada masyarakat untuk melindungi smartphone ketika smartphone tidak digunakan, agar terhindar dari goresan.

Embryo berdiri pada tanggal 30 oktober 2013. Kami berdiri ketika mengikuti perkuliahan Kewirausahaan. Kami terdiri dari 6 mahasiswa-mahasiswi yang disatukan dalam satu kelompok, dan kami menamakan kelompok kami adalah “bayi-bayi kecil”. Dasar dari keilmuan masing-masing mahasiswa berada di bidang desain komunikasi visual. Pada awalnya kami memiliki rasa yang berbeda di bidang desain namun kami menyatukan itu agar menjadi produk yang dapat kita banggakan.

Mengenalkan do it yourself pada masyarakat, agar dapat mengembangkan kreatifitas diri menjadi produsen yang dapat mengenalkan pada masyarakat mengenai betapa menyenangkan dan membanggakannya suatu barang ketika dikreasikan oleh diri sendiri


Yang membedakan Embryo dengan produk case lainnya adalah Embryo menawarkan sebuah case yang dalam proses pembuatannya melibatkan konsumen. Konsumen bisa memilih warna case dan benang sulam sesuai keinginannya. Embryo juga meyertakan alat- alat penunjangnya seperti jarum, benang sulam, panduan menyulam, dan bahan casenya itu sendiri pada paket yang kami jual.

Barang yang diproduksi adalah case smartphone untuk iphone yang berbahan kulit asli dengan sulam untuk jahitannya. Produk ini memiliki kualitas yang baik karena bahan yang digunakan adalah bahan pilihan. Dengan sistem laser cut, memberikan sentuhan yang rapih pada setiap lekukan case dan logo Embryo.



Case iPhone Embryo akan dijual dengan harga Rp 150.000,-. Promosi Embryo menggunakan sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tumblr dan Youtube. Target audience Embryo adalah pria/wanita, 20 – 25 tahun, mahasiswa/i urban yang up to date, memiliki eksistensi tinggi, suka memakai bahan kulit, senang membuat barang sendiri (DIY), kreatif dan inovatif.

Facebook: Embryo
Twitter: Embriyo
Instagram: Embriyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar